Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo

Elnino M Husein Mohi bernaung di bawah bendera Partai GERINDRA, pimpinan Prabowo Subianto. Sejak Juli 2016, dia ditunjuk dan diberi tanggungjawab sebagai Ketua DPD Partai GERINDRA Provinsi Gorontalo. Salah satu target utama Elnino M. Husein Mohi adalah memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam pemilihan Presiden 2019 nanti.

Elnino mencoba menjadikan GERINDRA di Gorontalo mempraktikkan politik dengan cara yang benar sesuai label bahwa kader GERINDRA bukanlah politisi, tetapi PEJUANG POLITIK. Sekarang ini GERINDRA di Gorontalo telah berkembang lebih baik dari tahun 2014. Sudah ada PAC GERINDRA di seluruh kecamatan, serta Pengurus Ranting di 80 persen desa dan kelurahan yang ada di Provinsi Gorontalo.

Lebih dari 60 persen pengurus GERINDRA adalah orang muda yang berumur 17-45 tahun. Mereka percaya bahwa partai politik bukan sekadar bicara politik saja, tetapi juga sebagai wadah untuk silaturahim, persaudaraan, kebersamaan, kekeluargaan dan menjadi alat untuk menawarkan kader- kader terbaik demi mengabdi bagi negara, bangsa, dan daerah.

Beberapa survey yang dilakukan secara nasional dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan keadaan khusus di Gorontalo, yaitu bahwa Partai GERINDRA meraih posisi kedua setelah Partai Golkar dalam top-of-mind masyarakat Gorontalo (partai yang paling diingat), serta berada di posisi kedua setelah Partai Golkar dalam elektabilitas parpol (partai yang akan dipilih) menjelang Pemilu 2019.

Sementara beberapa survey juga menunjukkan bahwa potensi kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno tinggal terpaut beberapa persen dari incumbent. Bahkan di Gorontalo diperkirakan Prabowo-Sandiaga Uno akan meraih kemenangan telak, lebih dari 70 persen. Salah satu penyebabnya adalah rasa kekeluargaan dan rasa memiliki orang Gorontalo terhadap Sandiaga Uno yang merupakan putra dari Razif Halik Uno (Om Hengky) yang asli Gorontalo.

“Pada intinya, sebagai Ketua GERINDRA Gorontalo, saya ingin menjadikan partai ini sebagai partai modern dan partai masa depan, yang bekerja secara terstruktur, sistematis dan massif, tanpa melanggar peraturan perundang- undangan, dan… ini penting… melakukan perlawanan terhadap politik beli- suara (money-politics),” tegas Elnino M. Husein Mohi.