Apa Kontribusi Elnino di Gorontalo?
Sejak menjadi anggota DPD RI dan kini DPR RI, Elnino memberi kontribusi yang cukup, baik berupa pikiran, tenaga, dana dan doa dalam berbagai hal. Beberapa yang telah berhasil dilakukan adalah berikut ini.
- Sejak 2010, Elnino adalah salah satu pembina Desa Wisata Religius Bubohu, Bongo Batudaa Pantai, membantu K.H. Yosep Tahir Makruf (alm) yang merintis Desa Wisata tersebut sejak 1995. Alhamdulillah Bubohu Bongo mendapatkan predikat sebagai Desa Wisata Terbaik II se-Indonesia pada tahun 2021.
- Dalam kurun 2016-2018 Elnino berhasil memasukkan 213 sekolah di Gorontalo ke dalam program di Kementrian Kominfo RI sehingga sekolah-sekolah tersebut mendapatkan pemasangan gratis internet (wi-fi) dan mendapatkan kuota bandwidth yang memadai. (Catatan: tidak semua sekolah berhasil melestarikan wi-fi tersebut).
- Pada 2017, Elnino melalui Elnino Center menginisiasi desain Desa Digital modern yang pertama dan lengkap di Indonesia, yaitu Desa Lamahu, Bone Bolango, dengan disponsori PT. Telkomsel, tanpa menggunakan dana negara. Kini, Desa Digital Lamahu dianggap sebagai prototipe Desa Digital di Indonesia dan menjadi rujukan bagi daerah-daerah yang ingin membuat hal yang sama. Dengan diijinkannya Dana Desa untuk digunakan dalam bidang digital, maka sekarang Desa Lamahu sudah mandiri dalam penanganan digitalisasi dan telah mengupgrade berbagai fiturnya yang memudahkan masyarakat dan aparatur desa.
- Selama jadi anggota DPR RI, sudah 120 Kelompok Tani di Gorontalo diaspirasikan ke kementerian pertanian untuk mendapatkan masing-msasing handtractor dan pompa air.
- Sejak 2015 sampai sekarang, ada 32.000 anak SD, SMP dan SMA/K di Gorontalo yang telah mendapatkan Beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar), melalui jalur aspirasi DPR RI, di luar kuota regular yang ada.
- Lebih dari 2000 mahasiswa di Gorontalo mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah (Bidik Misi) maupun Bantuan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di Gorontalo yang berada di bawah Kemendikbudristekdikti.
- Mengawal program Perpusnas RI yang kini telah membangun 3 (tiga) buah Perpustakaan Daerah yang cukup besar di Gorontalo.
- Lebih dari 50 masjid di Gorontalo sudah didigitalisasi (Digimosque). Bekerja sama dengan Bank Indonesia, eLnino Center menginisiasi digitalisasi masjid di Gorontalo. Dari 130 masjid yang direncanakan, hanya 50 yang berhasil direalisasikan.
- Sejak 2015, berbagai aspirasi lain yang telah diurus di lembaga pemerintahan pusat adalah : Pengobatan gratis di 6 tempat, di zaman pandemi covid eLnino Center memproduksi APD untuk dibagikan ke hampir seluruh Puskesmas dan RS di Gorontalo, pembagian sembako kepada 26.000 KK pada saat ekonomi masyarakat terpukul oleh situasi Covid, membagikan makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, mengawal perjuangan pembangunan tower pemancar seluler di 57 desa blank spot (tidak bersignal) (catatan: baru 24 desa yang sudah bersignal), mengawal perjuangan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO), dll.
- Ada beberapa hal yang sampai kini masih dalam perjuangan, misalnya; membantu perjuangan para guru honorer K-2 yang belum tuntas administrasinya, pengawalan terhadap ide untuk membuat Komunitas Nelayan Digital Indonesia khususnya di Teluk Tomini, membangun masjid Mustafa-Hadjari di Desa Ayula Selatan.